CONTOH ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT. NURTI NURYATI

PT. NURTI NURYATI

NERACA

PER 31 DESEMBER 2010

AKTIVA PASIVA

Kas                         2.000.000                                             Hutang Dagang                 3.000.000

Efek                            900.000                                             Hutang Wesel                    1.000.000

Piutang                3.000.000                                              Obligasi                               7.400.000

Persediaan         5.000.000                                              Saham                               12.000.000

Tanah                    7.000.000                                             Laba Ditahan                  12.000.000

Bangunan            7.500.000

Mesin                   6.000.000

Total                  31.400.000 Total                   31.400.000

PT. NURTI NURYATI

LAPORAN LABA RUGI

PER 31 DESEMBER 2010

Penjualan                                                                                            15.000.000

HPP                                                                                                        (8.000.000)

Laba Bruto                                                                                            7.000.000

Biaya Operasional                                                                            (4.000.000)

EBIT                                                                                                         3.000.000

Bunga                                                                                                     (1.400.000)

EBT                                                                                                           1.600.000

Tax (15%)                                                                                                 (240.000)

EAT                                                                                                       1.360.000

Hitunglah ratio Likuiditas, Solvabilitas dan rentabilitas !

  1. RATIO LIKUIDITAS
  • Current ratio

Current Ratio =   Aktiva Lancar x 100 %

Hutang Lancar

=  10.900.000 x 100 % = 275,5 % = 2,75

4.000.000

  • Cash Ratio

CashRatio        =   Kas + Efek x 100 %

Hutang Lancar

=  2.000.000 x 100 % = 50 % = 0,5

4.000.000

  • Quick ratio

Quick Ratio        =   Kas + Efek + Piutang x 100 %

Hutang Lancar

=  5.900.000 x 100 % = 147,5 % = 1,47

4.000.000

2.  RATIO SOLVABILITAS

  • Total Hutang terhadap Modal Sendiri

Total Hutang terhadap Modal Sendiri = Hutang lancar + Hutang jangka Panjang x 100 %

Modal sendiri

= 11.400.000 x 100 % = 57 % = 0,57

20.000.000

  • Total Hutang terhadap Aktiva

Total Hutang terhadap Modal Aktiva = Hutang lancar + Hutang jangka Panjang x 100 %

Total Aktiva

= 11.400.000 x 100 % = 36,31 % = 0,36

31.400.000

3. RATIO RENTABILITAS

  • Rentabilitas Ekonomi

Rentabilitas Ekonomi  = EAT x 100 %

Total Aktiva

= 1.360.000 x 100 % = 4,33 % = 0, 04

31.400.000

  • Rentabilitas Modal Sendiri

Rentabilitas Modal Sendiri  = EAT x 100 %

Modal Sendiri

= 1.360.000 x 100 % = 6,8 % = 0,06

20.000.000

MEMORABLE

KENANGAN MUSIM PANAS

Disebuah musim panas
Seseorang telah datang padaku
Menggapai tanganku dan membawaku berlari
Berlari ke dalam dunia yang tak pernah kusapa

Dan aku melihat
Embun pagi di atas dedaunan yang menyegarkan
Ombak yang berkejar – kejaran berguarau bersama angin
Warna pelangi yang mengiringi bidadari turun ke bumi
Matahari senja diantara mega yang berlarian

Bersamanya…
Kurasakan warna beda dalam duniaku
Kunikmati…kunikmati…dan kunikmati
Hingga akhirnya musim panas berganti dengan musim gugur
Dan bersamanya seseorang telah pergi dariku
Duniaku…
Sunyi…sunyi…sunyi

Bagai ranting yang kehilangan daun
Bagai burung yang kehilangan sayap
Kuberjalan seorang diri
Melewati lorong yang tiada berujung
Hingga akhirnya kudapati
Seekor Merpati bertengger pada sebuah ranting kering
Dia menatapku seraya berkata
Dunia tak selamanya musim gugur
Dan seseorang telah menunggumu dimusim panas berikutnya
Ketika Merpati itu mengepakkan sayapnya dan terbang ke langit
Aku tersenyum dan berkata
Atas nama kasih sayang yang selamanya hidup abadi
Aku akan menjadi “Merpati yang terbang bebas ke udara”

TEKA TEKI CINTA

Ada sastrawan barat berkata
Cinta adalah sesuatu yang unik
Seperti Strawberry
Terkadang manis
Saat mutiara – mutiara kebahagiaan menyapanya
Terkadang masam
Ketika kerikil – kerikil tajam menghampirinya.

Sastrawan barat itu kembali berkata
Cinta adalah sesuatu yang ajaib
Terkadang Seperti batu karang
Yang tak pernah terkoyak oleh hebatnya demburan ombak
Terkadang seperti bunga sakura
Yang terus berguguran di satu musim.

Untuk terakhir kalinya sastrawan barat itu kembali berkata
Cinta adalah sebuah teka – teki
Siapapun tidak akan tahu
Kapan strawberry itu manis dan kapan strawberry itu masam
Dan tak seorangpun yang tahu
Akankah batu karang bertahan ?
Atau haruskah bunga sakura berguguran ?

WAKTU

Kadang aku merasa waktu banar – banar tidak adil
Dengan seenaknya saja dia mempertemukan kita
Dengan seseorang yang mungkin akan special di hati kita
Meski saat itu kita belum menyadari
Akan waktu yang mempertemukan kita dengannya

Dan seiring berjalannya waktu dengan mudahnya
Dia menumbuhkan benih – benih cinta
Diantara kita dengannya
Walau saat itu kita merasa
Waktu tarasa begitu indah saat kita bersamanya

Lalu secara perlahan dengan mudahnya pula
Waktu membawa langkah seorang itu pergi
Pergi hingga kita tak mampu memandangnya lagi
Dan saat itu kita merasa waktu begitu jahat
Memisahkan kita dengannya

Bahkan yang lebih menyebalkan
Ketika seseorang bertanya
Apakah kisah dan rasa ini telah berakhir??
Dengan serempak orang – orang berkata
Serahkan saja pada waktu

KENANGAN

Kenangan…

Bagian dari masa lalu yang sulit untuk dilupakan

Kenangan….

Bagian dari kehidupan yang telah dilewatkan

Kenangan….

Indah berharap untuk kembali

Buruk berdoa untuk dapat dilupakan

Kenangan….

Selalu hadir dikala sendiri menerawang kehampaan

Kenangan….

Kenapa harus ada kenangan

Karena dialah yang akan menuntun kita pada suatu kenyataan

Kenyataan betapa berharganya setiap detik bersamanya

KUSADARI…

Kusadari kau tak lagi sisiku

Kusadari duniaku tak seindah dulu

Kusadari sepi dalam hatiku

Kusadari aku telah kehilanganmu

Kusadari hampa hidup yang kujalani

Kusadari sebuah rasa merindukanmu

Kusadari semua telah berakhir

Tapi tak pernah kusadari

Sejauh inikah aku mencintaimu??

DIA

Dia…

Seseorang yang hadir untuk mengisi hari – hariku

Seseorang yang pergi untuk membuatku mengenang hari – hari itu

Dia…

Seseorang yang hadir untuk menemaniku tertawa dan bercanda

Seseorang yang pergi untuk mengubah semuanya menjadi sepi dan rindu akan hadirnya

Dia…

Seseorang yang hadir untuk menyambut keceriaan dan senyum bahagia

Seseorang yang pergi untuk menggantikannya dengan kesedihan dan tangis

Dia…

Seseorang yang hadir untuk mengenalkan apa itu cinta

Seseorang yang pergi untuk mengenalkan apa itu patah hati

Dia…

Yang melahirkan kisah ini

Dan mengakhirinya dengan kegilaan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Pertemuan 2, Bu Stanty)

1. Jelaskan arti penting laporan keuangan ?

    Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

    Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

    1. Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier

        2.   Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.

          3.  Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.

          4.  Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.

          5.  Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.

           

            2. Jelaskan pengertian laporan keuangan dan analisis laporan keuangan !

              Pengertian Laporan Keuangan

              ¤Menurut Drs. S. Munawir

              Laporan Keuangan adalah hasil dari proses Akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.

              ¤ Menurut Drs. Djarwanto. P.S

              Laporan Keuangan adalah hasil dari proses Akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.

              ¤ Menurut Myer, Financial Statement Analysis

              Laporan Keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba.

              ¤ Menurut SAK

              Laporan Keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan ( yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya sebagai laporan
              arus kas, atau laporan arus dana ), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

              ¤Menurut Drs.Dwi Prastowo.D, M.M, Akt

              Laporan Keuangan adalah merupakan obyek dari analisis terhadap laporan keuangan. Oleh karena itu, memahami latar belakang penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan langkah yang sangat penting sebelum menganalisis laporan keuangan itu sendiri.

              Pengertian Analisis Laporan Keuangan

              ¤ Menurut Drs. Djarwanto P.S

              Analisis Laporan Keuangan adalah merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan, dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sehingga kualitas keputusan yang diambil akan menjadi lebih baik.

              ¤Menurut Dwi Prastowo D, M.M, Akt

              Analisis Laporan Keuangan adalah suatu proses membedah-bedah laporan keuangan ke dalam komponen-komponen nya. Penelaahan mendalam terhadap masing-masing komponen dan hubungan diantara komponen-komponen tersebut akan menghasilkan pemahaman menyeluruh atas laporan keuangan itu sendiri.

              ¤ Menurut Leopold A.Bernstein

              Financial statement Analysis is the judgemental process that aims to evaluate the current and past financial positions and results of operation of an enterprise with primary objective of determining the best possible estimates and predictions about future conditions and performance.

              ¤ Menurut Ikatan Akuntan Indonesia

              Analisis Laporan Keuangan adalah analisis terhadap neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampiran nya untuk mengetahui gambaran tentang posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.

              ¤ Menurut Drs.Djarwanto PS

              Analisis Laporan Keuangan adalah analisis terhadap hasil tindakan pembuatancringkasan data  euangan perusahaan yang digunakan untuk kepentingan perusahaan yang bersangkutan.

               

              3. Sebutkan syarat – syarat laporan keuangan !

                –       Dapat Dipahami

                Informasi yang berkualitas adalah informasi yang dengan mudah dan segera dapat dipahami oleh pemakainya. Pemakai informasi diasumsikan mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi.

                –          Relevan

                Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai, yaitu dengan cara berguna untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengkoreksi evaluasi mereka di masa lalu. Relevansi informasi bermanfaat dalam peramalan dan penegasan, yang keduanya berkaitan satu sama lain. Prediksi posisi posisi keuangan dan kinerja masa depan serta hal lainnya seringkali didasarkan pada informasi posisi keuangan dan kinerja masa lalu. Relevansi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitasnya

                –          Keandalan

                Informasi memiliki kualitas handal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. Keandalan informasi dipengaruhi oleh penyajian jalur, substansi mengungguli bentuk, netralitas, pertimbangan sehat, kelengkapan dan dapat dibandingkan.

                 

                4. Sebutkan keterbatasan yang ada dalam laporan keuangan !

                  • Laporan keuangan sifatnya sementara dan bukan laporan yang final, karena itu jumlah dan hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukan nilai likuiditas atau realisasi dimana dalam pembuatannya terdapat pendapat-pendapat pribadi yang telah dilakukan oleh akuntan atau management yang bersangkutan.
                  • Angka yang tercantum dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku(book value) yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun nilai gantinya.
                  • Untuk para investor laporan keuangan hanya bersifat membantu, masih memerlukan ramalan-ramalan sebabnya adalah bahwa data-data yang disajikan oleh akutansi semata-mata hanya didasarkan atas “cost” (yang bersifat histories) dan bukan atas dasar nilainya, akhirnya timbul jurang (gap) yang cukup besar antara hak kekayaan pemegang saham berupa aktiva bersih perusahaan yang dinyatakan dalam harga pokok historis dengan harga saham yang tercatat dibursa. (ikatan akutansi Indonesia, Jakarta 1974,hal 14).
                  • Laporan keuangan bersifat konserfatif dalam sikapnya menghadapi ketidakpastian, peristiwa yang tidak menguntungkan segera diperhitungkan kerugiannya. Harta, kekayaan bersih, dan pendapatan bersih selalu dihitung dalam nilainya yang paling rendah.

                   

                  5. Sebutkan bentuk – bentuk laporan keuangan !

                  a. Neraca

                    1. Yaitu laporan systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital (modal). Bentuk neraca  harus memenuhi persamaan akuntansi  dan umumnya bebentuk:

                    –   Skontro/Horizontal.

                    Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan

                    –   Report form/Laporan.

                    Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah

                    b. Laporan perubahan Modal (Capital Statement)

                      yaitu laporan yang menggambarkan akibat adanya selisih perhasilan dengan biaya dan unsur lainnya misalnya tambahan investasi (additional investment) atau pengambilan (withdrawals).

                      c. Laporan Rugi Laba (income statement)

                        yaitu laporan systematis yang menggambarkan selisih penghasilan (reveneus) dengan Biaya (Expenses) selama satu periode akuntansi. Selisia antara pendapatan – pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang di derita oleh perusahaan. Bentuk laporan laba rugi harus memenuhi persamaan akuntansi  dan umumnya bebentuk:

                        –  Multiple Step (Bertahap)

                        Dalam bentuk ini pengelompokan terhadap pendapatan – pendapatan dan biaya – biaya disusun dalam urut – urutan tertentu sehingga dapat diketahui secara langsung laba bruto, penghasilan usaha. Penghasilan bersih sebelum pajak, penghasilan bersih setelah pajak dan penghasilan bersih dari elemen – elemen luar biasa

                        –  Single Step

                        Dalam bentuk ini tidak dilakukan pengelompokan pendapatan dan biaya ke dalam kelompok – kelompok usaha dan di luar usaha, tetapi hanya dipisahkan antara pendapatan – pendapatan dan biaya – biaya.

                        d. Laporan Arus Kas

                          Yaitu laporan yang menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar, yang dibedakan menjadi arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas aktivitas dan arus kas pendanaan.

                          ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (Pertemuan I, Bu Stanty)

                          1. Sebutkan tujuan dari analisis laporan keuangan ?

                          Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Secara lengkap kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagai berikut :

                          1. Dapat diberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang  terdapat dari laporan keuangan biasa.
                          2. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (implicit)
                          3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
                          4. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam
                            hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan
                            komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi
                            yang diperoleh dari luar perusahaan.
                          5. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan
                            model-model dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti untuk
                            prediksi, peningkatan (rating).1.
                          6. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan nlain dengan periode
                            sebelumnya atau dengan standar industri normal atau standar ideal.
                          7. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan dan sebagainya.
                          8. Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan datang.

                          Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983) adalah sebagai berikut :

                          1.  Screening

                          Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih

                          kemungkinan investasi atau merger

                          2.   Forcasting

                          Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang.

                          3.   Diagnosis

                          Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masakah yang terjadi baik dalam manajemen operasi,

                          keuangan atau masalah lain.

                          4.  Evaluation

                          Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan lain-lain

                          5.  Understanding

                          2. Sebutkan urutan dalam menganalisis laporan keuangan ?

                          1. Pertama, Analisa Likuiditas Perusahaan

                          Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial yang segera harus dipenuhi. Gunakan pos –

                          pos yang terdapat dalam neraca untuk menghitung Cash Ratio dan Quick Ratio untuk mengetahui perusahaan sedang dalam

                          kondisi likuid atau ilikuid.

                          2 .   Kedua, Analisa Solvabilitas Perusahaan

                          Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan memenuhi segala kewajiban finansialnya (seluruh Hutang) jangka panjang.

                          Gunakan pos – pos yang terdapat dalam neraca untuk menghitung ratio Hutang terhadap modal ataupun terhadap aktiva.

                          3.    Ketiga, Analisa Rentabilitas & Profitabilitas Perusahaan

                          Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Atau perbandingan antara laba dengan aktiva atau

                          modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Dengan menggunakan laporan laba rugi kita dapat menghitug Profit

                          Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, dan Turn Over of Operating Assets.

                          3. Sebutkan macam-macam metode analisis laporan keuangan ?

                          Ada dua metode analisis yang digunakan oleh setiap analis laporan keuangan, yaitu analisis horisontal dan analisis vertikal.

                          1. Analisis horisontal adalah analisis dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat sehingga akan diketahui perkembangannya. Metode horisontal ini disebut pula sebagai metode analisis dinamis.
                          2. Analisis vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya diketaui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Analisis vertikal ini disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya.